Kisah panggungnya begini:
- 1. seorang penonton acak dipilih,.(penonton A)
- 2. asisten (gadis) diminta membawakan globe (bola dunia), kemudian penonton A diminta memikirkan kota yang jadi impiannya kalau berlibur.
- 3. si A diminta mencoret (menyilang) menggunakan spidol, suatu kota pada sembarang posisi di atas globe yang diputar oleh si gadis.
- 4, globe diputar di belakang tubuh si A oleh ASISTEN, dan PESULAP menyuruh menandai globe di belakangnya pada saat putaran selesai.
- 5. pesulap meyakinkan bahwa A tidak melihat posisi globe yang disilangnya, karena si A menghadap penonton, dan si gadis beserta globe berada tepat di belakang tubuh si A. Jadi pilihan si ibu benar2 acak, dan bisa dimanapun, termasuk di tengah laut.
- 6. pesulap mengambil amplop besar, mengeluarkan kertas dan mengatakan bahwa prediksi itu telah direkam dan diupload pada alamat WEB dan di tulis pada kertas .
- 7. Isi video diputar pada layar sebagai latar belakang panggung. Dalam rekaman itu, pesulap menyatakan bahwa si A menginginkan untuk pergi ke paris, prancis. Pilihan ini dinyatakan dengan kertas yang digambar sendiri oleh pesulap pada saat rekaman .
- 8. Untuk meyakinkan penonton pada acara the master, globe di-shoot dan di-zoom oleh kamera. Asumsi (ternyata) benar kota Paris yang disilang .
- 9. Si A diberi hadiah di dalam kotak, dan isinya adalah menara Eiffel, ciri khas kota paris.
- 10. pesulap membuka kertas bertuliskan website RCTI the master, dan terdapat gambar besar menara eiffel.
- Reveal:Lihat kisah pada point ke-3: mengapa si A menyilang globe di belakang tubuhnya?Pesulap memang sudah merencanakan kota Paris, bisa saja si A memikirkan kota Denpasar, atau Pantai Kuta. Ini menjadi kelemahan show si pesulap, dia tidak mengkonfirmasi jawabannya benar atau tidak, karena si A tidak diwawancara apakah kota yang dipikirkannya benar2 Paris. Bagaimana pesulap “memaksa” pikiran si A untuk memilih Prancis?
- Ingat: si A tidak memilih prancis, tapi pesulaplah yang memilih.Mengapa demikian?
alasannya:
- 1. sebelum globe disilang oleh si A, tidak pernah ditunjukkan ke kamera bahwa globenya bersih dari coretan. maka si pesulap bisa saja sudah mencoret duluan kota paris.
- 2. si A dikasih spidol yang tidak berWARNA (gimmick), maka di manapun si A mencoret, tidak akan meninggalkan bekas pada globe. Sehingga si A merasa sudah benar2 mencoret.
- 3. begitu amplop dibuka, dan video diputar, maka kota Paris lah yang muncul. Padahal si A mungkin tidak pernah memikirkan kota paris.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar